PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD RASIDIN PADANG

Sectio caesarea merupakan metode melahirkan janin melalui ınsısi pada dinding abdomen (laparotomi) dan dinding uterus (histeretomi) Salah satu komplikasi sectio caesaria adalah nyerı pada daerah insısı. Strategi penatalaksanaan nyeri metode untuk mengatasi nyeri secara non- farmakologis adalah terapi relaksasi autogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap penurunan tingkat nyeri pasien post operasi sectio caesarea di RSUD Rasıdın Padang. Metode Penelitian ını menggunakan metode quasy experiment dengan two group pretest and posttest design. Sampel berjumlah 30 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling Pengumpulan data dilakukan di RSUD dr Rasıdın Padang pada tanggal 04 April 2023 sampai dengan 05 juni 2023. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tungkat nyeri pasien post operasi sectio caesaria sebelum dilakukan terapi autogenik pada kelompok kontrol adalah sebesar 3 53 dan kelompok intervensi sebesar 3.45 Rerata tingkat nyeri pasien post operasi sectio caesaria setelah dilakukan terapi autogenik pada kelompok kontrol sebesar 4.13 dan kelompok intervensi sebesar 193 Ada pengaruh tingkat nyeri pasien post operasi sectio caesaria sebelum dan sesudah dilakukan terapi autogenik pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,000) Kesimpulan penelitian bahwa ada pengaruh teknik relaksası autogenik terhadap penurunan tingkat nyeri pasien post operasi sectio caesarea di RSUD Rasıdın Padang Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mensosialisasikan atau menerapkan terapi relaksası autogenik pada pasien post operasi dalam penurunan nyeri pos operasi.