PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP KEJADIAN POST OPERATIFE NAUSEA AND VOMITING (PONY) PADA PASIEN SECTIO CAESARIA DI RSUD PADANG PANJANG

Post operative nausea and vomiting PONV pada pasien Sectio caesaria dengan spinal anestesi terjadi disebabkan oleh hipotensi, hipoksia, kecemasan, pemberian narkotik, peningkatan syaraf parasımpatik, dan reflex manipulası oleh operator Masalah ını dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi pasien dimana pasien merasakan tidak nyaman, intervensi yang dilakukan untuk menangam kejadian PONV yaitu dengan menggunakan teknik relaksası nafas dalam Tujuan Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksası nafas dalam terhadap PONV pada pasien sectio caesaria Di RSUD Padang Panjang Metode Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain pre experimental Design Populası penelitian ini seluruh pasien yang dilakukan operasi sectio sesarea dengan spinal anestesi, jumlah sampel 33 Responden. Analisa data yang digunakan ujı Wilcoxon dengan system komputerisası SPSS Hasıl Umur terbanyak pada penelitian ini adalah 26-35 tahun yaitu 24 orang (72,7%), indeks Masa Tubuh terbanyak adalah 25-29,9 yaitu 15 orang (45,5%), lama operasi terbanyak adalah 30 menit-1 jam yaitu 29 orang (87,9%), sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam, skor terbanyak adalah skor 1 yaitu sebanyak 90,9%), setelah diberikan teknik relaksası nafas dalam, skor terbanyak adalah skor 0 yaitu sebanyak 90,9% dan ada pengaruh signifikan teknik relaksası nafas dalam terhadap kejadian Post Operatife Nausea And Vomiting (PONV) Pada Pasien Sectio Caesaria di RSUD Padang Panjang. (p value 0000). Kesimpulan Terbukti terdapat pengaruh signifikan teknik relaksası nafas dalam terhadap kejadian Post Operatife Nausea And Vomiting (PONV) Pada Pasien Sectio Caesaria di RSUD Padang Panjang