PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA) DENGAN TEKNIK CUFF DIKEMPISKAN DAN TEKNIK CUFF DIKEMBANGKAN SEBAGIAN PADA PASIEN ANESTESI UMUM DI RSUD PADANG PANJANG

Laryngeal Mask Airway (LMA) adalah perangkat jalan napas yang berguna untuk manajemen jalan napas selarua anestesi umum dan situasi darurat Teknik pemasangan LMA bisa dilakukan dengan teknik cuff dikempiskan dan dikembangkan sebagian. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat keberhasilan pemasangan Laryngeal Mask Airway (LMA) dengan teknik cuff dikempiskan dan teknik cuff dikembangkan sebagian pada pasien anestesi umum di RSUD Padang Panjang Penelitian ini merupakan penelitian observsional analitik. Penelitian dilakukan pada bulan februarı 2024 di RSUD Padang Panjang Pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu sebanyak 52 orang Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Ci-Square dan uji Mann-Whitney Hasil penelitian menemukan bahwa pemasangan LMA pada teknik cuff dikempiskan, paling banyak tingkat keberhasilan pada kategori grade 2 yaitu sebanyak 69,2%, sedangkan pemasangan LMA pada teknik cuff dikembangkan sebagian paling banyak pada kategori grade 1 yaitu sebanyak 76,9%. Terdapat perbedaan tingkat keberhasilan pemasangan Laryngeal Mask Airway (LMA) dengan teknik cuff dikempiskan dan teknik cuff dikembangkan sebagian pada pasien anestesi umum di RSUD Padang Panjang dengan nilai p = 0.002 Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ada hubungan teknik cuff dikempiskan dan teknik cuff dikembangkan pada pasien dengan anestesi umum LMA.