PENGARUH PEMBERIAN ROCURONIUM INTRAVENA TERHADAP PENINGKATAN NADI PADA TINDAKAN GENERAL ANESTESI DI RSUD DR. RASIDIN PADANG

Anestesi umun merupakan suatu kondisi yang dimana menghilangkan rasa nyeri secara sentral disertai dengan kehilangan kesadaran dengan cara menggunakan obat, sedasi, analgesia, dan pelumpuh otot, yang bersifat reversible Obat dalam golongan pelumpuh otot salah satunya yaitu rocuronium, yang bekerja menyekat neuromuscular nondepolarisası steroid secara cepat Pemberian rocuronium intravena dalam tindakan anestesi pada pasien sangat dibutuhkan, terutama pada anestesi umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rocuronium intravena terhadap peningkatan nadi pada tindakan general anestesi di RSUD dr. Rasıdın Padang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan (Quası Eksperiment Design) dengan bentuk pendekatan Non Equivalent Control Group Pretest-Posttest Sampel berjumlah 36 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling Instrument penelitian dengan menggunakan lembar observası Analisis data menggunakan uji paired t-test dan independent t test. Frekuensi nadi responden pada kelompok untervensi setelah diberikan rocuronium intravena banyak terjadi takıkardı yaitu 17 responden (94,4%) sedangkan pada kelompok kontrol lebih banyak frekuensi nadi yang normal yaitu sebanyak 13 responden (83,3%) Ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian obat rocurontum pada tindakan general anestesi di RSUD Rasıdın Padang pada kelompok intervensi (2-0,000). Dan tidak ada pengaruh pada kelompok kontrol (p value 0 772) hasil uju independen t-test didapatkan p value 0.000 <0.05 yang berarti ada pengaruh pemberian rocuronium intravena terhadap peningkatan nadı pada kelompok intervensi dengan tindakan general anestesi di RSUD dr Rasidın Padang.