Perbandingan Pemberian Infusa dan Salep Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Secara Topikal Terhadap Jumlah Fibroblas dan Kolagen pada Luka Insisi Mencit (Mus musculus)

Proses penyembuhan luka merupakan proses biologis yang terjadi di dalam tubuh yang melibatkan serangkaian proses sangat rumit. Fibroblas biasanya tampak pada sekeliling luka. Fibroblas menghasilkan kolagen yang banyak. Kolagen menyebar dengan saling terikat dan menyatu serta berangsur- angsur menyokong pemulihan jaringan pada fase maturasi.

Tujuan: Untuk melihat perbandingan pemberian infusa dan salep daun sirih merah (Piper crocatum) secara topikal terhadap jumlah fibroblas dan kolagen pada luka insisi mencit (Mus musculus)

Metode: Eksperimental dengan menggunakan metode post test control group design.

Hasil: Terdapat perubahan jumlah fibroblas pada luka insisi mencit yang diberikan ekstrak daun sirih merah dengan sediaan infusa, terdapat perubahan jumlah fibroblas pada luka insisi mencit yang diberikan ekstrak daun sirih merah dengan sediaan salep, terdapat perubahan serat kolagen pada luka insisi mencit yang diberikan ekstrak daun sirih merah dengan sediaan infusa, terdapat perubahan serat kolagen pada luka insisi mencit yang diberikan ekstrak daun sirih merah dengan sediaan salep, tidak terdapat perbedaan pemberian infusa dan salep ekstrak daun sirih merah terhadap jumlah fibroblas pada luka însisi mencit, tidak terdapat perbedaan pemberian infusa dan salep ekstrak daun sirih merah terhadap serat kolagen pada luka insisi mencit.

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pemberian infusa dan salep ekstrak daun sirih merah terhadap jumlah fibroblas pada luka insisi mencit dan tidak terdapat perbedaan pemberian infusa dan salep ekstrak daun sirih merah terhadap serat kolagen pada luka insisi mencit.