PENINGKATAN JUMALIH SEL FIBROBLAS PADA LUKA SAYAT MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) MODEL LANSIA DENGAN PEMBERIAN KRIM ALOIN

Shinta Noviamanda, NPM : 2010070100119 (2024) PENINGKATAN JUMALIH SEL FIBROBLAS PADA LUKA SAYAT MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) MODEL LANSIA DENGAN PEMBERIAN KRIM ALOIN. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.

[thumbnail of Shinta Noviamanda 2023.pdf] Text
Shinta Noviamanda 2023.pdf

Download (1MB)

Abstract

proses penuaan lansia terjadi penurunan kandungan lemak dan air pada lapisan terluar kulit atau stratum korneum, pengecilan ukuran sel sehingga ukuran kulit lansia cendrung kering dan tipis, luka sayat terjadi karena goresan atau sayatan benda tajam yang mengenai kulit. Senyawa Aloin A dan B pada lidah buaya membantu mengikat kelembaban ke dalam kulit sehingga dapat meningkatkan kelembapan lalu mengurangi keriput. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian krim aloin terhadap luka sayat pada mencit jantan (Mias musculus) Model lansia. Metode: Penelitian ini mencangkup bidang Geriatrı, Farmakologi, Patologi Anatomi dan Histologi kulit, Penelitian ini dilakukan pemeliharaan dan perlakuan hewan coba di Laboratorium Farmako Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Pembuatan sediaan krim untuk pemakaian pada mencit jantan (Mus musculus) lansia dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekspresimental labolatoris, dengan desain Post Test Control Group Design, populasi terjangkau pada penelitian ini adalah mencit jantan (Mus musculus) model lansia yang berumur 8 bulan dengan sampel 24 ekor mencit jantan. Analisa data menggunakan uji general linear model, bonferoni dan paired sample t-test dan pengolahan data menggunakan program SPSS Hasil: Hari ke 7 rata rata jumlah fibroblas kelompok K- adalah 8,11 kelompok K+ adalah 8,77 kelompok P1 adalah 6,33 dan kelompok P2 adalah 6,33. Terdapat perbedaan rerata jumlah sel fibroblas pada penyembuhan luka sayat mencit jantan (mus musculus) model lansia dengan pemberian krim aloin pada hari ke 7, Hari ke 14 rata rata jumlah fibroblas kelompok Kontrol (-) adalah 5,28, kelompok Kontrol (+) adalah 6,27, kelompok Perlakuan 1 (P1) adalah 6,44 dan kelompok Perlakuan 2 (P2) adalah 9 dan terdapat efektivitas krim aloin terhadap penyembuhan luka sayat mencit jantan (Mus musculus) model lansia (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat efektivitas krim aloin terhadap penyembuhan luka sayat mencit jantan (Mus musculus) model lansia (p<0,05).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Mencit Lansia, Aloin, Luka Sayat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum
Depositing User: Suci Yasefia
Date Deposited: 23 Sep 2024 03:29
Last Modified: 23 Sep 2024 03:29
URI: http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/965

Actions (login required)

View Item
View Item