PROFIL PERILAKU MENYAKITI DIRI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Perilaku menyakiti diri atau self harm adalah perilaku derajat ringan yang dilakukan individu untuk merusak tubuh secara sengaja tanpa keinginan untuk bunuh diri. Perilaku ini banyak dilakukan pada fase remaja pada umur 18-24 tahun. Penyebab individu melakukan perilaku menyakiti diri karena adanya tekanan emosi negatif tetapi tidak bisa disampaikan dalam bentuk kata-kata. Sehingga pelaku memilih menyalurkan emosi dengan melukai dırı agar merasa lega dan tenang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil perilaku menyakitı dıri pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kategorik Pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner Self Harm Inventory (SHI) berbasis pengisian online dengan jumlah responden yang didapatkan adalah 90 orang Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah consecutive sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis deskripstuf SPSS 22. Hasıl penelitian didapatkan perilaku menyakiti diri terbanyak adalah tidak ada, bentuk perilaku menyiksa diri dengan pemikiran menyalahkan diri sendiri (tidak memihak dırı sendiri), jenis kelamin perempuan, IPK 3.00-3.24 dengan kategori baik, angkatan 2021, perilaku tidak merokok, status ekonomi keluarga sangat tingg, dan status pernikahan orang tua menikah. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tidak memiliki kecenderungan perilaku menyakıtı dırı sendiri