HUBUNGAN KADAR IL-6 DAN LEPTIN DENGAN IMT PADA PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENDAPATKAN TERAPI ANTIPSIKOTIK DI RS JIWA PROF. HB SAANIN PADANG

Skizofrenia adalah gangguan mental dengan prevalensi yang tinggi. Antipsikotik dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Pada skizofrenia mengalami peningkatan faktor proinflamasi spesifik IL-6 merupakan salah satu sitokın proinflaması yang berperan dan IL-6 yang tinggi berkaitan dengan perubahan berat badan. Sedangkan leptin terlibat dalam jalur inflamasi yang menyebabkan ketidakpekaan terhadap leptin dapat menyebabkan peningkatan berat badan Adanya perubahan berat badan berkaitan dengan IMT

Tujuan Mengetahui hubungan kadar IL-6 dan Leptin dengan IMT pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik di RS Jiwa Prof HB Saanın Padang Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis multivariat yang menggunakan data sekunder, sampel dari bahan biologi tersimpan dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 34 sampel

Hasil: Dari 34 sampel pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik, paling banyak ditemukan pada usia 36-45 tahun sejumlah 12 orang (35,3%), jenis kelamin adalah laki-laki 30 orang (88,2%), pada IMT terbanyak adalah berat badan normal 12 orang (35,3%), penggunaan antipsikotik terbanyak adalalı antipsikotik atipikal 22 (64,7%) hubungan kadar IL-6 dan IMT pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik (p=0,962), hubungan kadar leptin dan IMT pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik (p=0,202), dan tidak terdapat hubungan kadar IL-6, leptin, dan IMT pada pasien skizofrenia yang mendapatkan antipsikotik

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kadar IL-6 dan IMT pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik di RS Jiwa Prof. HB Saanın Padang, tidak terdapat hubungan kadar leptin dan IMT pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik di RS Jiwa Prof. HB Saanin Padang, dan tidak terdapat hubungan antara kadar IL-6 dan leptin dengan IMT pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik di RS Jiwa Prof. HB Saanin Padang.