HUBUNGAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PNEUMONIA KOMUNITAS PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2022

Pneumonia komunitas merupakan inflamasi akut paru yang umum terjadi serta penyebab kematian tertinggi terutama pada geriatri. Rasio neutrofil limfosit yang meningkat pada pasien CAP menandakan adanya suatu inflamasi akibat peradangan sistemik yang berkaitan dengan tingkat keparahan penyakit serta dapat memengaruhi mortalitas pasien CAP. Penentuan derajat keparahan pneumonia dilakukan menggunakan CURB 65. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan rasio neutrofil limfosit dengan derajat keparahan pneumonia komunitas pada pasien geriatrı rawat inap di tahun 2022. Metode: Penelitian dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian adalah observasional analitik pendekatan cross sectional menggunakan data sekunder. Sampel penelitian berjumlah 96 sampel yang memenuhi kriteria inklusi Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling Analisis data dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa pasien CAP geriatri lebih banyak berjenis kelamin laki-laki (52,1%), kelompok usia terbanyak adalah 60-69 tahun (50%) dengan rata-rata usia 72,3 Derajat keparahan pneumonia tertinggi adalah derajat berat (66,7%). Rata- rata RNL pasien CAP pada geriatri adalah 15,1. Median RNL derajat ringan- sedang adalah 11,4 dan median RNL derajat berat adalah 15,0 Analisis bivariat menunjukkan secara statistik, tidak ada hubungan bermakna antara RNL dengan derajat keparahan pneumonia pasien CAP pada geriatri (p=0,07). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik antara rasio neutrofil limfosit dengan derajat keparahan pneumonia komunitas pada pasien geriatri rawat inap di RSUP Dr. M. Djamil padang tahun 2022