UJI ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MANUKAN (RHINACANTHUS NASUTUS) YANG DIINDUKSI KARAGENIN TERHADAP TIKUS GALUR WISTAR

Inflamasi atau basa disebut peradangan adalah fisiologis yang

dialami oleh tubuh terhadap berbagai rangsangan seperti infeksi dan cidera jaringan. Tanaman obat yang dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif seperti pengobatan inflaması yaitu daun manukan(Rhinacanthus Nasutus) aktif yang terkandung adalah rinacanthin dan zat aktif metabolit sekunder, seperti flavonoid, alkaloid, phenolic, benzenoid, anthraquinon, coumarin, napthoquinon, saponin, dan tannin. Bahan yang digunakan sebagai penginduksi inflamasi (inflamator) pada tikus untuk pengujian efek anti inflaması salah satunya adalah karagenın Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah induksi edema dengan karagenın 1% secara subplantar pada telapak kakı belakang mencit.

Tujuan Untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun manukan (Rhinacanthus nasutus) sebagai antiinflamasi pada tikus wistar jantan

Metode: Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang farmakologi, Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret 2022-Juni 2023 di Laboratorium Universitas Andalas. Jenis dari penelitian int true experimental design. Populasi yang menjadi target pada penelitian ini adalah tikus galur wistar (Rattus norvegicus) Populası terjangkau pada penelitian ini adalah tikus galur wistar (Rattus norvegicus) yang berumur umur 2-3 bulan dengan berat badan 100-200 gram yang didapatkan darı laboratorium Farmakologi Universitas Andalas dengan 5 kelompok kontrol Pembanding, kontrol Positif, Perlakuan 1, Perlakuan 2, dan Perlakuan 3 dengan 30 tikus. Analısa data univarıat disajikan dalam bentuk rata-rata dan standart deviasi dan uji statistic one way anova. Pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25 0

Hasil Ekstrak etanol daun manukan (Rhinacanthus nasutus) dengan dosis pemberian 100mg/KgBB, 300mg/KgBB dan 500mg/KgBB memilikı aktivitas sebagai antiinflaması terhadap tikus putih galur wistar yang diunduksi dengan karagenin. Ekstrak etanol daun manukan (Rhinacanthus nasutus) pada dosis 500mg/KgBB merupakan dosis terbaik sebagai antinflamasi dalam menurunkan edema pada kakı tikus yang diınduksı karagenın dan kelompok ekstrak dosis 500 mg/kg BB tikus memiliki efek yang hampir sama dengan kontrol pembanding natrium diklofenak dengan selisih rata-rata penurunan edema kaki adalah 0,19

Kesimpulan: Terbukti ekstrak etanol daun manukan (Rhinacanthus nasutus) pada dosis 500mg/KgBB merupakan dosis terbaik sebagai antunflaması dalam menurunkan edema pada kakı tikus yang diinduksı karagenın