Kharisma Novita Sari, NPM : 1910070100080 (2023) GAMBARAN D-DIMER PADA PASIEN TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2021. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.
Kharisma Novita Sari 2023.pdf
Download (1MB)
Abstract
D-dimer merupakan salah satu pemeriksaan penunjang untuk menilai adanya gangguan koagulasi pada penderita COVID-19 Peningkatan D- dimer dalam darah merupakan penanda kecurigaan thrombosis. D-dimer merupakan sebuah biomarker koagulası yang diketahui meningkat pada pasien COVID-19. Pada pasien COVID-19, sebagian besar mengalami peningkatan kadar D-dimer 2-3 kali darı nılai normal
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran D-dimer pada pasien terkonfirması positif COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2020-2021.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan rancangan cross sectional Sampel dalam penelitian itu dipilih dengan teknik purposive sampling dan penelitian ini membutuhkan minimal sebanyak 105 sampel Hasil: a) usia pasien terbanyak adalah usia 50-59 tahun, jenis kelamin terbanyak ditemukan adalah perempuan, tingkat pendidikan terbanyak berada pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi, dan status pekerjaan responden terbanyak adalah hekerja, h) karlar D-Damer responden terbanyak adalah ahnormal (>500ng/ml) c) sebagian besar responden tidak memiliki komorbid, gambaran kadar D-dimer responden berdasarkan komorbid dengan kategori memiliki komorbid terbanyak adalah kadar D-dimer abnormal dan untuk kategori tidak memiliki komorbid terbanyak adalah kadar D-dimer abnormal, d) derajat keparahan responden terbanyak berada pada kategori sedang
Kesimpulan: Usia pasien terbanyak adalah usia 50-59 tahun dengan jenis kelamin terbanyak ditemukan adalah perempuan dan tingkat pendidikan terbanyak berada pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi, serta status pekerjaan responden terbanyak adalah bekerja. Kadar D-Dimer terbanyak adalah abnormal (>500ng/mL) Sehagian besar responden tidak memiliki komorbid, gambaran kadar D-dimer responden berdasarkan komorbid dengan kategori memiliki kumorbid terbanyak adalah kadar D-dimer abnormal dan untuk kategori tidak memiliki komorbid terbanyak adalah kadar D-dimer abnormal Derajat keparahan responden terbanyak berada pada kategori sedang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, D-dimer |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
Depositing User: | Aprina Wisrianti, SE aprina |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:11 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:11 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/884 |