GAMBARAN KELAINAN REFRAKSI DI POLIKLINIK MATA RSUD LUBUK BASUNG

Kelainan refraksi adalah suatu kondisi ketika mata tidak mampu memfokuskan cahaya secara tepat pada retina yang menyebabkan penurunan ketajaman. Kelainan refraksi adalah penyebab terbanyak dari gangguan penglihatan yang dapat dikoreksi. Kelainan refraksi dapat mempengaruhi semua orang dari berbagai usia, jenis kelamin, status sosial-ekonomi, dan kelompok etnis. Tujuan untuk mengetahui gambaran kasus kelainan refraksi di poliklinik Mata RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam pada tahun 2023 berdasarkan jenis, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif kategorik dengan data sekunder. Populası terjangkau adalah pasien yang berkunjung ke poliklinik mata RSUD Lubuk Basung dengan diagnosis Miopia, Hipermetropia, Astigmatisma dan Presbiopia darı Januari sampai Desember 2023 Jumlah sampel sebanyak 80 dengan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Analisa data univariat disajıkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil. Jenis kelainan refraksi Astigmatisma adalah yang terbanyak yaitu 33 (41,2%) diikuti oleh Miopia 30 (37,5%) dan Hipermetropia 17 (21,2%). Diagnosis presbiopia didapatkan pada 50 pasien (62,5%) dari 80 pasien. Total jumlah pasien ditemukan yang terbanyak adalah pada kelompok usia 46-55 tahun sebanyak 28,8%. Kelainan refraksi terbanyak dengan jenis kelamin perempuan yaitu 62 (77,5%). Tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA yaitu 24 (30%). Sebanyak 43 (53,8%) pasien kelainan refraksı pada kelompok Ibu rumah tangga. Kesimpulan: Jenis kelainan refraksı terbanyak adalah Astigmatisma. Kelompok usia terbanyak adalah 46-55 tahun. Kelainan refraksi terbanyak dengan jenis kelamin perempuan dengan tingkat. pendidikan SMA dan Ibu rumah tangga.