KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN DIABETES MELITUS DI RSJ PROF. HB SAANIN PADANG

Pasien skizofrenia memilikı faktor resiko penyakit degeneratif, salah satu yang paling sering adalah diabetes melitus. Hal ini dapat meningkatkan resiko terhadap gangguan keduanya, sehingga kepatuhan terhadap pengobatan

merupakan salah satu upaya untuk mencapai kepulihan Tujuan Untuk mengetahui kepatuhan pengobatan pasien skizofrenia dengan diabetes melitus di RSJ Prof HB Saanin Padang

Metode Ruang lingkup penelitian ini adalah mengenai Kepatuhan Pengobatan Pasien Skizofrenia dengan Diabetes Melitus Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai Januari 2024 Jenis penelitian adalah deskripuf kategorik Populası terjangkau pada penelitian adalah pasien skizofrenia dengan diabetes melitus di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr HB Saanın Padang sebanyak 45 sampel dengan teknik consecutive sampling. Analısa data unıvariat disajikan dalam bentuk distribusı frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0.

Hasil: Usia terbanyak adalah 26-45 tahun yaitu 27 orang (60%), jenis kelamin terbanyak adalah lakı-lakı yaitu 26 orang (57,8%), pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA/SMK/STM yaitu 20 orang (44,4%), status pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja yaitu 31 orang (68,9%), dan kepatuhan pengobatan terbanyak adalah kepatuhan sedang yaitu 29 orang (64,4%).

Kesimpulan: Hasıl penelitian menunjukkan bahwa dari 45 responden, kepatuhan pengobatan terbanyak adalah kepatuhan sedang yaitu 29 orang (64,4%).