PROFIL PASIEN SIROSIS HEPATIS DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2021

Fandri Hidayah Usman, NPM : 2010070100059 (2024) PROFIL PASIEN SIROSIS HEPATIS DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2021. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.

[thumbnail of Fandri Hidayah Usman 2024.pdf] Text
Fandri Hidayah Usman 2024.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sirosis hepatis penyebab kematian ke-11 diseluruh dunia dan penyebab ke-15 merbiditas di seluruh dunia Penyebab utama siresis hepatis adalah hepatitis B dan hepatitis C Angka kejadian sirosis hepatis di Indonesia mengalami peningkatan akibat hepatitis B berkisar antara 21.2-46,9% dan hepatitis C berkisar 38,7-73,9%

Tujuan: Untuk mengetahui profil pasien sirosis hepatis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang bulan Maret 2023 sampai dengan Februari 2024

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional Sampel berjumlah 71 dari data rekam medis pada bulan Maret 2023-1-ebruari 2024 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Data dianalısıs secara statistik uji univarıat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi menggunakan program komputerisası program SPSS Hasil: Karakteristik pasien sirosis hepatis yang terbanyak pada usia adalah lansia

awal yartu 29 orang (40,8%), jenis kelamın laki-lakı 49 orang (69.0%), pendidikan SMA yaitu 45 orang (63.4%) dan pekerjaan IRT yaitu 17 orang (23.9%) Pada etiologi pasien sirosis hepatis terbanyak adalah alkohol 52 orang (73,2%) Pada gejala klints pasien sırosis hepatis yang terbanyak adalah asites 54 orang (76,1%), kemudian tidak memiliki gejala klınıs yaitu gejala ikterus 66 orang (93.0%). spider nevy 62 orang (87,3%), eritema palmaris 55 orang (77,5%) dan splenomegali 36 orang (50,7%). Pada hasil laboratorium pasien strosis hepatis yang memılıkı kadar rendah adalah hemoglobin 67 orang (94,4%), leukosit 71 orang (100,0%), trombosit yaitu 71 orang (100,0%), dan SGPT 34 orang (47,9%), sedangkan kadar yang tinggi pada SGOT dengan jumlah 44 orang (62,0%)

Kesimpulan: Karakteristik pasien sırosis hepatis yang terbanyak pada usia lansia awal, jenis kelamın lakı-lakı, pendidikan SMA dan pekerjaan IRT Pada etiologi pasien sirosis hepatis terbanyak adalah alkohol Pada gejala klinis pasien sirosis hepatis yang terbanyak adalah asites, kemudian tidak memiliki gejala klınıs yaitu gejala ikterus, spider nevy, eritema palmarıs, dan splenomegalı. Pada hasil laboratorium pasien sirosis hepatis yang memilikı kadar rendah adalah hemoglobin, leukosit, trombosit, dan SGPT, sedangkan yang memılıkı kadar yang tinggi adalah SGOT

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Usia, Jenis Kelamın, Pendidikan, Pekerjaan, Etiologi, Asites, Ikterus, Spider Nevy, Eritema Palmarıs, Splenomegali, Hemoglobin Leukosit, Trombosit, SGOT, SGPT
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum
Depositing User: Aprina Wisrianti, SE aprina
Date Deposited: 05 Sep 2024 07:10
Last Modified: 05 Sep 2024 07:10
URI: http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/870

Actions (login required)

View Item
View Item