Hubungan Kadar Bilirubin dengan Ketebalan Dinding Kandung Empedu Pada Kolesistitis Kronis Secara Histopatologi di RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2021-2022

Kolesistitis kronis terjadi akibat iritasi kronis atau episode inflaması akut berulang yang menyebabkan fibrosis mural Kolesistitis kronis dapat tidak menunjukkan gejala, biasanya berhubungan dengan batu empedu, dan umumnya ditemukan pada spesimen kolesistektomi setelah operasi untuk kolelitiasis yang bergejala. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar bilirubın terhadap kejadian batu empedu pada pasien kolesistitis kronis di RSI Siti Rahmah Padang. Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang Ilmu Penyakit Dalam Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2023 Jenis penelitian adalah deskriptif analitik Populasi terjangkau pada penelitian adalah pasien kolesistitis kronis di RSI Sitı Rahmah Padang sebanyak 85 sampel dengan teknik purposive sampling Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analısıs bivariat menggunakan uji chi-square, pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0 Hasil: Pasien menderita kolesistitis kronis terbanyak pada kelompok pasien berusia 36-45 tahun yaitu sebanyak 18 orang (31,0%), dan berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 31 orang (53,4%) pada pasien kolesistitis kronis di RSI Sıtı Rahmah Padang, pasien kolesistitis kronis di RSI Siti Rahmah Padang memiliki kadar bilirubin meningkat yaitu sebanyak 36 orang (62,1%), pasien kolesistitis kronis di RSI Sıtı Rahmah Padang memiliki ketebalan dinding 23 mm yaitu sebanyak 43 orang (74,1%) dan terdapat hubungan antara kadar bilirubin terhadap ketebalan dinding batu empedu pada pasien kolesistitis kronis di RSI Siti Rahmah Padang (p-0,000). Kesimpulan: Jumlah pasien menderita kolesistitis kronis terbanyak berusia 36-45 tahun dan berjenis kelamin perempuan, pasien lebih banyak dengan kadar bilirubin meningkat, pasien juga lebih banyak memiliki ketebalan dinding 23 mm dan terdapat hubungan antara kadar bilirubin terhadap ketebalan dinding kandung empedu pada pasien kolesistitis kronis di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2021-2022