KARAKTERISTIK PASIEN PERDARAHAN ANTEPARTUM DISEBABKAN PLASENTA PREVIA PADA IBU HAMIL DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2021-2022

Perdarahan antepartum merupakan kasus gawat darurat yang dilaporkan berkisar 3% dari semua kehamilan Plasenta previa merupakan salah satu penyebab perdarahan antepartum dengan penutupan lengkap atau sebagian dari mulut leher rahim bagian dalam. Prevalensı kejadian plasenta previa di dunia diperkirakan sekitar 0,52%. Tujuan Untuk mengetahui karakteristik pasien perdarahan antepartum disebabkan plasenta previa pada ibu hamil di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021-2022. Metode: Penelitian deskriptif kategorik yang menggunakan rancangan cross sectional. Data diperoleh dari instalasi Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang Sampel penelitian ibu hamil dengan kejadian perdarahan antepartum disebabkan plasenta previa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 133 sampel yang diambil dengan teknik total sampling Analisa data univariat disajıkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0 Hasil: Penelitian mendapatkan terbanyak dengan jenis plasenta previa totalis yaitu 122 orang (91,7%), usia lebih banyak 20-35 tahun yaitu 85 orang (63,9%), dan riwayat seksio sesarea 87 orang (65,4%). Tidak ada riwayat abortus sebanyak 104 orang (78,2%), paritas lebih banyak multipara yaitu 116 orang (87,2%), tidak ada riwayat kuretase yaitu 110 orang (82,7%), dan prognosis sembuh yaitu 131 orang (98,5%). Kesimpulan: Pasien perdarahan antepartum yang disebabkan plasenta previa di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021-2022 terbanyak jenis totalis dengan usia 20-35 tahun, ada riwayat seksio sesarea dan tidak ada riwayat abortus Paritas lebih banyak adalah multipara, tidak ada riwayat kuretase dengan prognosis sembuh.