KADAR INTERLEUKIN 6 PADA PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENDAPATKAN TERAPΙ ΑΝΤΙPSIKOTIK DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB SAANIN PADANG

Penggunaan terapi antipsikotik efektif dalam mengatasi gejala dan telah menjadi pilar pengobatan utama pada pasien skizofrenia. Namun, antipsikotik berefek samping terhadap sitem imun, terutama kadar Interleukin 6 (IL-6). Maka dari itu, penting untuk mengetahui kadar IL-6 pada pasien skizofrenia yang mendapat antipsikotik. Tujuan: mengetahui kadar IL-6 pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang menggunakan data biologis tersimpan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Baiturrahmah sebanyak 40 sampel. Hasil: sampel pasien skizofrenia sebanyak 40 sampel yang mendapatkan terapi antipsikotik, paling banyak ditemukan pada penelitian ini yaitu 52,5% pada usia 36-45 tahun, 87,5% pada pasien laki-laki, 52,5% pasien menggunakan antipsikotik generasi II (APGII), dan 62,5% pasien dengan kadar IL-6 tinggi. Kesimpulan: kadar IL-6 pada pasien skizofrenia yang mendapatkan antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin padang didapatkan tinggi. Terapi antipsikotik pada pasien skizofrenia jangka panjang dapat meningkatkan IL-6 yang memiliki risiko sindrom metabolik. Penggunaan antipsikotik dapat efektif dalam mengatasi gejala skizofrenia, namun juga dapat memengaruhi respons sistem imun, terutama IL-6.