HUBUNGAN KADAR 25-HIDROXYVITAMIN D SERUM DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Glukosa adalah sumber energi utama bagi makhluk hidup. Kadar glukosa dalam darah merujuk pada jumlah glukosa dalam sirkulasi darah. Hormon insulin, yang dihasilkan oleh sel beta di pankreas, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah puasa Peranan vitamin D sebagar modulator imun dapat menurunkan produksi sitokin dan proliferasi limfosit yang ikut andil dalam penghancuran sel pankreas sebagai pensekresi insulin. Mahasiswa adalah kelompok individu dewasa muda yang sedang di masa pergantian siklus darı anak-anak menjadi dewasa, Perubahan aktivitas sehari-hari, seperti penyesuaian jadwal belajar, kegiatan perkuliahan dan praktikum sehingga persentasi terpapar sinar mataharı menjadi lebih sedikit dan juga mempengaruhi kondisı metabolık tubuhnya yang mana memungkinkan kadar glukosa darah puasa meningkat

Tujuan Mengetahui hubungan kadar 25-hydroxyvitamin D (25(OH)D) serum dengan kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.

Metode Penelitian ini mengunakan metode observasional analitik, yang menggunakan data primer dengan mengambil langsung darah responden sebanyak 52 sampel yang dipilih dengan teknik consecutive sampling

Hasil Berdasarkan analisis data didapatkan sampel dengan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan 40 orang (76.9%), sampel dengan usia terbanyak yaitu 20 tahun berjumlah 22 orang (42,35%), rata-rata kadar 25-hydroxyvitamin D yaitu 23,35±10,71 ng/ml, rata-rata kadar glukosa darah puasa 79,61±1,17 mg/dl dan hasil analısı korelasi pearson didapatkan p=0,764 (p>0,05)

Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara kadar 25-hydroxyvitamin D serum dengan kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah