POTENSI EKSTRAK DAUN MANUKAN (RHINACANTHUS NASUTUS) SEBAGAI PENURUNAN GLUKOSA DARAH FADA MENCIT YANG DI INDUKSI ALOKSAN

Beberapa tahun terakhir, metabolit sekunder tanaman telah banyak diteliti sebagai sumber agen obat, salah satunya pengobatan tradisional diabetes mellitus dengan menggunakan tumbuli-tumbuhan. Salah satunya darı tumbuh-tumbuhan tersebut yaitu Ekstrak dari tanaman daun manukan (Rhinacanthus nasutus (L) Kurz) telah dindentifikası memiliki senyawa metabolit sekunder yang sangat penting seperti flavonoid, steroid, saponin, tannin, alkaloid Selain itu daun manukan (Rhinacanthus nasutus (L) Kurz) juga sudah diteliti sebagai obat anti inflamasi dan daya hambat terhadap bakteri staphylococcus aureus. Tujuan Untuk mengetahui potensi ekstrak daun manukan (Rhinacanthus nasutus) sebagai penurunan glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan Metode Ruang lingkup penelitian ini adalah llmu Farmakologi dan Ilmu Penyakit Dalam Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei- Januari 2024 diLaboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Jerus penelitian adalah True Experimental dengan menggunakan rancangan eksperimental dengan rancangan post-test only dengan kelompok kontrol. Hewan uji coba pada penelitian adalah mencit (Mus musculus) yang berumur 12 minggu dengan berat 26 gram yang didapatkan dari laboratorium Farmakologi Universitas Andalas sebanyak 30 sampel dengan teknik random sampling Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji ANOVA, pengolahan data menggunakan koruputerisasi program SPSS versi IBM 29.0. Hasil Pada pengukuran glukosa darah mencit terjadi penurunan kadar glukosa darah pada hari ke-14 setelah diberikan perlakuan dengan metformin dan ekstrak daun manukan (Rhinacanthus nasutus). Terlihat pada hari ke-14 sampai hari ke-28 kadar glukosa darah mencit terdapat penurunan dimulai dengan dosis ekstrak daun manukan yang paling kecil yaitu 200mg/kgBB Hasil penelitian ini menemukan bahwa terlihat penurunan pada semua glukosa darah mencit yang mendapatkan perlakuan ekstrak daun manukan (Rhinacanthus nasutus) yang dimulai dari dosis terkecil dan pada kelompok data pengukuran penurunan kadar glukosa darah pada mencit diperoleh nilai sig p<0,05 artinya terdapat potensi ekstrak daun manukan (Rhinacanthus nasutus) sebagai penurunan glukosa darah pada mencit yang dimduksi aloksan. Kesimpulan: Terbukti terdapat potensi ekstrak daun manukan (Rhinacanthus nasutus) sebagai penurunan glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan.