Nikken Oktavia, NPM : 2010070100008 (2024) PENINGKATAN JUMALH SEL FIBROBLAS PADA LUKA SAYAT MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) MODEL LANSIA DENGAN PEMBERIAN GEL ALOIN. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.
Nikken 2024.pdf
Download (1MB)
Abstract
Lansia merupakan penduduk yang berusia 60 tahun ke atas Usia 60 tahun ke atas merupakan tahap akır darı proses penuaan. Pada lansia terdapat penurunan fungsi organ salah satunya yaitu penurunan fungsi kulit. Pada kulit lansia, fibroblas akan mengalami penurunan jumlah yang mengakibatkan serat kolagen terdegradasi selungga menghambat pembentukan matriks kolagen sehat yang mengakibatkan rasio sintesis dan degradası kolagen menjadi tidak seimbang sehingga menyebabkan penyembuhan luka pada lansia menjadi lambat. Proses penyembuhan luka terdiri dari beberapa fase, yaitu fase homestasis, inflaması, fase proliferası, remodelling Pada fase proliferası, fibroblas memegang peranan yang penting Fibroblas bertanggung jawab menghasilkan produk struktur protein yang akan digunakan selama proses rekonstruksi jaringan
Tujuan Mengetahui jumlah dan peningkatan sel fibroblas pada luka sayat mencit jantan (mus musculus) model lansia dengan pemberian gel aloın harı ke 5,7
Metode: Penelitian ım dilakukan di Laboraturium Biomedik Fakultas Kedokteran
Universitas Baiturrahmah. Jents penelitian adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan design post test only control group design yaitu dengan melakukan pengukuran atau observası setelah diberrikan perlakuan. Sampel diambil Sumple Random Sampling darı populası mencit jantan (Mus musculus) sebagai hewan coba dan sampel dibagi menjadi 4 kelompok Dalam satu kelompok emenggunakan 6 ekor mencit sesuai dengan kriteria inklusı Data diperoleh dengan menggunakan program komputer spss menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, dilanjutkan homogenitas, sebaran data normal dilanjutkan dengan general linear model yang dilanjutkan dengan ujı post hoc bon ferroni dan paired sample test untuk mengetahui peningkatan jumlah fibroblas yang bermakna
Hasil Terdapat efektivitas pemberian gel aloin terhadap penyembuhan luka sayat mencit jantan (Mus musculus) model lansia sebesar p=0,005 namun tidak terdapat hubungan yang signifikan dalam peningkatan jumlah fibroblas harı ke 5 dan hari ke 7 dengan pemberian gel aloin pada mencit jantan (Mus musculus) model lansia. Akan tetapi terdapat signifikansı peningkatan jumlah fibroblas hari ke 5 dengan pemberian gel aloin pada penyembuhan luka sayat mencit jantan (Mus musculus) dewasa
Kesimpulan Gel aloin dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan peningkatan jumlah sel fibroblas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lansia, kulit, aloin, penyembuhan luka, mencit jantan (mus musculus) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
Depositing User: | Aprina Wisrianti, SE aprina |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:07 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:07 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/802 |