Hubungan Gigi Berjejal dengan Status Kesehatan Gingiva pada Anak

Gigi berjejal atau dikenal dengan istilah "crowded theeth" adalah gigi yang letaknya berdesak-desakkan yang disebabkan oleh bentuk rongga mulut yang sempit atau ukuran gigi yang terlalu besar, gigi berjejal erat kaitannya dengan kebersihan gıgı dan mulut serta gingivitis, karena dapat menjadi tempat akumulasi sisa-sisa makanan dan tempat pembentukan plak. Ketidakharmonisan antara ukuran lebar gigi dengan lebar lengkung gigi juga berkaitan dengan pertumbuhan rahang yang terhambat. Pertumbuhan rahang dipengaruhi oleh pola makan dan pengunyahan anak. Gingivitis terjadi karena kesehatan mulut yang tidak memadai yang biasanya ditandai dengan adanya kemerahan, bengkak dan kecenderungan pendarahan pada gingiva. Gigi yang berjejal dapat menjadi sulit dibersihkan dengan menyikat gigi, kondisi ını dapat menyebabkan penumpukan plak yang juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gingivitis. Hal ini dapat disebabkan karena pada saat pembersihan gigi atau menyikat gigı, sikat gigi sulit menjangkau sisa makanan yang menempel pada daerah interdental gigı berjejal sehingga terjadi akumulası plak dan membentuk kalkulus kemudian menjadi pemicu penyakit gusi (gingivitis), bahkan kerusakan pada jaringan pendukung gigi (periodontitis). Tujuan dari penulis ini adalah untuk mengetahui hubungan gigi berjejal dengan status kesehatan gingiva pada anak-anak. Hasil penelitian pada beebrapa jurnal terdahulu terbuktı terdapat hubungan gigi berjejal dengan status kesehatan gingiva pada anak-anak dan disarankan kepada pihak Puskesmas dan Kedokteran Gigi agar secara intensif memberikan penyuluhan kepada anak tentang perilaku dalam menjaga dan merawat gigi berjejal sehingga berdampak positif pada penuruanan angka kejadian gingivitis.