Hubungan Menyikat Gigi Malam Hari Sebelum Tidur dengan Kejadian Karies Gigi di Panti Asuhan Al-Falah Padang

Karies gigi merupakan masalah yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia, berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 prevalensi karies di Indonesia adalah 45,3%, hal ini menunjukkan sebagian besar warga Indonesia yang masih menderita karies gigi. Salah satu penyebab terjadinya karies gigi adalah cara menyikat gigi yang salah. Menyikat gigi adalah kegiatan membersihkan gigi darı sisa sisa makanan. Waktu menyikat gigi yang paling penting adalah pada malam hari sebelum tidur, karena pada malam hari aliran saliva menurun selama tidur dan efek protektif saliva berkurang. Pada kondısı ini menyebabkan terbentuknya plak plak pada gigi dan terjadi perkembangbiakan mikroorganisme yang akan menyebabkan proses karies pada gigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode non ekperimen dengan cara observasi menggunakan desain cross-sectional dengan dianalisis secarara analitik menggunakan uji chi- square. Hasil analisis data ini menyatakan adanya hubungan antara menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur dengan kejadian karies gigi hal ini di buktikan dengan nilai p-value 0,000. Dengan diperoleh nilai OR sebesar 5,250 yang artinya bahwa responden yang tidak menyikat gigi malam sebelum tidur memiliki peluang atau Resiko 5,250 kali lebih besar terjadinya karies gigi dibandingkan dengan yang menyikat gigi malam sebelum tidur. Kejadian karies gigi tidak hanya dipengaruhi oleh menyikat gigi malam hari sebelum tidur. Tetapi kejadian karis gigi dapat dipengaruhi oleh tehnik menyikat gigi, makanan, dan frekuensi menyikat gigi setelah makan.