Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Enzim Amilase Saliva : Scoping Review

Latar belakang Setiap orang beresiko mengalami obesitas/kelebihan berat badan karena berbagai faktor seperti pola makan, kebiasaan makan, dan pola hidup yang tidak baik. Adanya kaitan antara obesitas dengan gen amilase saliva (AMYI) dalam varian nomor salinan yang sangat polimetrik (CNV). Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mereview beberapa jurnal untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh dengan kadar enzim amilase saliva dan menganalisis secara kritis bukti yang tersedia untuk mendukung hipotesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan indeks massa tubuh dengan kadar enzim amilase saliva. Jenis penelitian berupa studi pustaka dan bentuk Scoping riview. Pencarian artikel dilakukan pada database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar Setelah dilakukan seleksi artikel sesuai dengan topik studi diidentifikasi melalui pencarian dan ditemukan 20 studi yang relevan. Hasil review dari beberapa artikel dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kadar enzim amilase saliva. Pengukuran IMT yang dikelompokan dalam 3 kategori menurut WHO yaitu underweight, obesitas, dan normal Kemudian dalam pengukuran kadar enzim amilase saliva dilakukan dalam beberapa metode seperti uji kolimetri dengan autoanalyzer, uji multipleks, PCR sistem biomarker, tes kolmogrov, DNA berotec saliva. Dengan metode pengukuran yang berbeda sehingga untuk hasil didapatkan dengan standar deviasi perbandingan nilai SAA normal dan overweight. Kesimpulan Terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kadar enzim amilase saliva, AMYI nomor salinan terkait dengan BMI BMI cenderung menurun dengan meningkatnya AMY jumlah salinan. Berkurangnya kadar enzim saliva di rongga mulut berhubungan dengan IMT karena terkait dengan rasa lapar yang berkepanjangan sehingga indeks masaa tubuh meningkat (obesitas).