Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Resiko Terinfeksi Covid-19 Pada Saat Kunjungan Ke Dokter Gigi di Poli Gigi Puskesmas Kelurahan Jembatan Mas

Coronavirus adalah keluarga besar darı virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit pernafasan yang lebih parah, di Indonesia masih terdapat beberapa daerah yang masyarakatnya kurang akan pengetahuan dan kesadaran akan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), salah satunya di Kelurahan Jembatan Mas dimana masyarakatnya masih banyak yang kurang akan kesadaran untuk menggunakan masker disaat beraktivitas terutama pada saat melakukan kunjungan ke Dokter Gigi di Poli Gigi Puskesınas Jembatan Mas. Tujuan darı penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap resiko terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada saat kunjungan ke Dokter Gıgı di Poli Gigı Puskesmas Kelurahan Jembatan Mas Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif Penelitian akan dilakukan pada bulan Desember 2021 Sampel pada penelitian adalah masyarakat yang berkunjung ke Dokter Gıgı dı Poli Gıgı Puskesmas Kelurahan Jembatan Mas, Kabupaten Batang Harı, Provinsi Jambi sebanyak 97 sampel dengan teknik simple random sampling Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusı frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang resiko terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terbanyak adalah masyarakat dengan pengetahuan sedang yaitu 48 orang (49,5%). usia terbanyak adalah dewasa awal dengan pengetahuan terbanyak adalah sedang yaitu 18 orang (60%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan pengetahuan terbanyak adalah sedang yaitu 28 orang (48,3%) dan pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta dengan pengetahuan terbanyak adalah sedang yaitu 18 orang (50%). Kesimpulan penelitian ini adalah masyarakat yang berkunjung ke Dokter Gigi di Poli Gigi memiliki pengetahuan terbanyak yaitu sedang dengan jumlah perempuan lebih banyak darı pada laki-lakı