Uji Efektivitas Antijamur Ekstrak Brokoli (Brassica Oleracea Var. Italica) Terhadap Candida Albicans

Candida yang menginfeksi mukosa oral dapat memproduksi manifestasi klims dan manifestası histopatologis yang berbeda. Salah satu obat candidiasis oral adalah itrakonazol, tetapi penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping Salah satu alternatif pengobatan penyakit ini dapat menggunakan bahan alam, di antaranya brokoli Brokoli sendin berasal darı famıly Brassicaceae dan memiliki metabolit sekunder Isothiocyanates (ITCs) yang dihasilkan oleh hudrəlısıs glucosinolates, yang ditemukan pada tanaman silangan dari keluarga Brassicaceae ITCs memiliki kelebihan karena mempunyai bioaktivitas antibakterı, antijamur, antivirus, anti kanker, dan bersifat kemopreventif terkait dengan toksisitas sedang terhadap sel manusia normal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antıjamur ekstrak brokoli terhadap Candida albicans dengan konsentrası 10%, 30% dan 60% Brokoli diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Metode penelitian yang digunakan yaitu Laboratory Experiment dengan rancangan Post Test Only Control Group Design Pengukuran diameter zona hambat dapat dilihat pada gambar diagram zona hambat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak brokoli pada kosentrasi 10% dan 30% tidak memilikı daya hambat terhadap Candida albicans dan pada konsentrasi 60% ditemukan rerata daya hambat 0,6 mm pada kategori lemah Kesimpulan ekstrak brokoli (Brassica oleracea var Italica) kurang efektif terhadap daya dalam menghambat jamur Candida albicans