Perbedaan Stabilitas Warna E-glass Fiber Non Dental Reinforced Compsite dengan Atau Tanpa Penambahan Silane Coupling Agent

Resin komposit yang diperkuat fiber atau bisa disebut fiber reinforced composite (FRC) yang dapat meningkatkan stabilitas warna. Fiber yang paling sering digunakan dalam kedokteran gıgı adalah E-glass fiber, akan tetapi E-glass fiber dental memilikı keterbatasan dan harganya mahal. Terdapat E-glass fiber non dental yang komposısınya yang hampir sama namun konsentrasi berbeda. E-glass fiber memiliki keterbatasan sulit untuk merekat pada resin komposit sehingga membutuhkan silane coupling agent sebagai pengikatnya. Tujuan penelitian inı adalah mengetahui perbedaan stabilitas warna E-glass fiber non dental reinforced composite dengan atau tanpa penambahan silane coupling agent Jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental laboratorium menggunakan one group pretest and posttest design. Kriteria sampel adalah lempeng fiber reinforced composite. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel berbentuk lingkaran dengan diameter 13 mm dan tinggi 2 mm yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok E-glass fiber non dental dengan silane dan kelompok E-glass fiber non dental tanpa silane Uji stabilitas warna dilakukan dengan spektrofotometer Us-Vis dimana nilai absorbansi dan Panjang gelombang yang di dapat akan dihitung luas daerah sehingga dapat di tentukan nilai l*a*b* pada tiap sampel. Analisa statistik menggunakan uji independent sample t-test. Hasil Terdapat perbedaan signifikan antara E-glass fiber non dental dengan silane dan E-glass fiber non dental tanpa silane. Kesimpulan: E-glass fiber non dental dengan silane menunjukan stabilitas warna yang baik darı pada E-glass fiber non

dental tanpa silane