Perbedaan Jumlah Kandida Albikan Pada Pasien Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut dengan Kontrol Sehat : Scoping Review

Kanker rongga mulut merupakan neoplasia ganas yang dapat timbul pada bibir atau rongga mulut. Kanker rongga mulut sering didahului oleh lest prekanker yaitu leukoplakia, fibrosis submukosa, dan eritroplakia yang berpotensi menjadi ganas. Kanker rongga mulut yang paling umum dan ditemukan lebih darı 90% dari semua kasus adalah karsinoma sel skuamosa. Faktor resiko karsinoma sel skuamosa diantaranya lingkungan, kebiasaan buruk pada budaya tertentu seperti merokok atau konsumsi tembakau, konsumsi alkohol, kebiasaan mengunyah sirih, kebersihan mulut yang buruk dan adanya faktor genetik. Faktor resiko lain dari karsinoma sel skuamosa rongga mulut yaitu infeksi kandida dan infeksi human papilloma virus. Tujuan dari scoping review ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah kandida albikan pada pasien karsinoma sel skuamosa rongga mulut dengan kontrol sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka (library searching) Data didapatkan pada database Pubmed, Google scholar, dan Science direct. Hasil pada scoping review ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah kandida albikan pada pasien karsinoma sel skuamosa rongga mulut dengan kontrol sehat. Kesimpulan berdasarkan hasil review 12 artikel, dapat disimpulkan bahwa jumlah kandida albikan pada pasien karsinoma sel skuamosa rongga mulut lebih tinggi dari pada kontrol sehat dan pasien dengan gangguan berpotensi ganas seperti leukoplakia, fibrosis submukosa, eritroplakia. Infeksi kandıda albikan diperkirakan sebagai faktor risiko untuk transformasi keganasan dari kelainan rongga mulut yang berpotensi menjadi karsinoma, namun belum dapat dipastikan perannya