Pengaruh Obat-obatan Analgesik yang Dikosumsi Pasien Ortodonti Terhadap Pergerakan Gigi (Scoping Review)

Selama perawatan ortodonti, pasien akan merasakan nyeri akibat adanya tekanan dari mekanisme pergerakan gigi Kondisi tersebut dapat dikontrol dengan dengan pemberian obat-obatan, salah satunya adalah obat golongan analgesik. Pasien yang mengonsumsi obat-obatan selama perawatan ortodonti diketahui memiliki efek samping yang dapat mengganggu proses perawatan ortodonti, efek samping tersebut salah satunya adalah laju pergerakan gigi yang terhambat, hal tersebut tentunya akan menimbulkan komplikasi yang dapat mempengaruhi sasaran perawatan ortodonti Tujuan dari scoping review ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh obat-obatan analgesik terhadap pergerakan gigi ortodonti dan bagaimana pengaruh yang diakibatkan oleh obat-obatan analgesik tertentu tersebut terhadap laju pergerakan gigi ortodonti Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka (library searching) Data yang di dapatkan pada database Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Hasil pada scoping review ini adalah terhambatnya laju pergerakan gigi ortodonti pada obat ibuprofen, nimesulide, morfin, kodein, metadon, tramadol dosis tinggi, meloxicam, etoricoxib dosis tinggi, aspirin dan algocamin. Obat-obatan tersebut menghambat laju pergerakan gigi karena memblokir jalur sintesis prostaglandin yang merupakan kunci terjadinya pergerakan gigi ortodonti Kesimpulan berdasarkan hasil review 8 artikel adalah terdapat pengaruh obat-obatan analgesik tertentu terhadap pergerakan gigi ortodonti