Analisis Determinan Gingivitis Pada Ibu Hamil di Indonesia Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018

Gingivitis merupakan bentuk dari penyakit jaringan periodontal ringan dengan tanda gejala klinis berupa gingiva berwarna merah, membengkak dan mudah berdarah dan tanpa ditemukanya kerusakan pada tulang alveolar Gingivitis adalah manifestasi rongga mulut vang paling tinggi kejadianya pada kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan gingivitis pada ibu hamil di Indonesia berdasarkan RISKESDAS tahun 2018. Penelitian itu menggunakan penelitian desain potong lintang (cross-sectional) dan non intervensi, yaitu suatu penelitian mengenai analisis faktor determinan gingivitis dari ibu hamil di Indonesia Data yang digunakan dalam penclitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari RISKESDAS 2018 Populasi pada penelitian adalah semua ibu hamil yang telah di data olch tim RISKESDAS pada tahun 2018 sebanyak 532 sampel dengan metode PPS (probability proportional to size) linear systematic sampling dengan Two Stage Sampling Analisa univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase, analisa bivariat menggunakan uji chi-square, analisa multivariat menggunakan uji regresi binary logistic, dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS vers IBM 250 Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara faktor meliputi ussa kehamilan, perilaku menyikat gigi, tingkat Pendidikan, pekerjaan dan tempat tinggal dengan kejadian gingivitis pada ibu hamil di Indonesia, dimana faktor yang memiliki hubungan meliputi usua kehamilan dengan nilai signifikan (0,05) dan perilaku menyikat gigi dengan nilai signifikan (0,05) terhadap kejadian gingivitis Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah prevalensi ibu hamil menderita gingivitis di Indonesia sebesar 74,8%, terdapatnya hubungan antara variabel independen meliputi usia kehamilan dan perilaku menyikat gigi dengan kejadian gingivitis di Indonesia, perilaku menyikat gigi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian gingivitis.