Rasionalitas Penggunaan Kortikosteroid pada Pasien Asma di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2022

Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan, Inflaması kronik tersebut menyebabkan saluran napas menjadi sempit, sehingga mengganggu proses bernapas yang normal. Kortikosteroid merupakan golongan obat anti inflamasi yang paling efektif untuk pengobatan asma. Efek penggunaan kostikosteroid dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intrakranial, peningkatan gula darah, dan risiko terkena infeksi internal. Oleh karena itu, pemberian kortikosteroid perlu diberikan secara tepat dan rasional. Tujuan: Untuk mengetahui Rasionalitas Penggunaan Kortikosteroid pada Pasien Asma di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2022 berdasarkan tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis. Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental, menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Populası pada penelitian ini adalah Seluruh pasien yang terdiagnosis Asma dan mendapatkan terapi kortikosteroid di rawat inap Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang pada bulan Januari-Desember tahun 2022 sebanyak 50 sampel dengan Teknik total sampling. Dan dievaluasi penggunaan kortikosteroid dilihat dari tepat indikası, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien. Hasil Obat golongan kortikosteroid yang digunakan yaitu Deksametason injeksi 46% sebanyak 23 peresepan, Metylprednisolon injeksi 28% sebanyak 19 peresepan, oral 2% sebanyak 1 peresepan, dan Pulmicort® budesonide inhalasi 14% sebanyak 7 peresepan. Analisis rasionalitas tepat indikasi 100%, tepat obat 82%, tepat dosis 94%, dan tepat indikasi 100%. Kesimpulan: Rasionalitas penggunaan kortikoteroid kortikosteroid pada pasien asma di rawat inap Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang tahun 2022 yaitu: 76%.