PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) L.M.Johnst.) TERHADAP JUMLAH PERSENTASE LEUKOSIT PADA MENCIT PUTIH JANTAN

Peningkatan aktivitas sistem imun berkembang menuju penggunaan bahan-bahan alamı sebagai modulator kekebalan. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat secara tradisional adalah tumbuhan pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian ekstrak daun papaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) terhadap diferensial/ persentase leukosit pada mencit putih jantan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 24 ekor sebagai hewan uji yang dibagi menjadi 4 kelompok Kelompok I (kontrol negatif) yang tidak diberi apapun, kelompok II, III, dan IV diberi suspensi ekstrak daun pepaya jepang dengan dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB masing-masing secara oral selama 7 harı. Pada hari k-8 dihitung jumlah persentase leukosit menggunakan alat Hematology analyzer Hasil: Rata-rata persentase leukosit pada kelompok kontrol negatif, dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB setelah perlakuan dan pemberian ekstrak didapatkan hasil berurutan sebagai berikut: eosinofil: 0,8%, 1%; 1%; 0,6%, neutrofil batang 0,8%, 0,6%; 0,8%, 0,6%, neutrofil segmen 57,4%; 58,4%; 57,4%, 56,2%, limfosit: 37%, 30,6%; 30,4%, 37,2%, monosit: 7,6%, 8%, 10%, 10,8%, dan untuk basofil didapatkan nilai rata-rata keseluruhan adalah 0%. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M.Johnst.) dengan dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB dapat mempengaruhi jumlah persentase sel leukosit yaitu limfosit dan monosit (p<0,05) secara signifikan. Sedangkan basofil, eosinofil, neutrofi! batang, dan neutrofil segmen tidak mempengaruhi secara signifikan (p>0,05).