HUBUNGAN MOTIVASI IBU TERHADAP PERAWATAN GIGI ANAK DENGAN KEJADIAN KARIES ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SDN 37 SUNGAI BANGEK

Motivasi adalah suatu keadaan didalam diri individu yang mendorong individu atau
individu lainnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Faktor yang mempengaruhi motivasi adalah usia, pendidikan, pekerjaan, lingkungan
dan ekonomi. Motivasi yang paling penting berasal dari orang tua, terutama adalah ibu.
Ibu sebagai orang yang paling dekat dengan anak berperan untuk mendampingi,
memberikan motivasi dan edukasi terkait pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada
anak untuk mencegah terjadinya karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan motivasi ibu terhadap perawatan gigi anak usia 7-9 tahun
dengan kejadian karies di SDN 37 Sungai Bangek. Metode Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis survey analitik. Desain penelitian ini
adalah cross sectional design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 37 Sungai Bangek
pada bulan desember 2023 dengan jumlah sampel 79 orang yang diambil secara simple
random sampling. Data dikumpulkan dari hasil kuesioner dan pemeriksaan karies gigi.
Analisa univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase, analisa
bivariat menggunakan uji Chi-square, dan pengolahan data menggunakan
komputerisasi program SPSS versi IBM 26.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
motivasi ibu terbanyak adalah lemah dengan jumlah 51 orang (64,5%), status karies
gigi terbanyak adalah sangat tinggi yaitu 26 orang (32,9%) dan terdapat hubungan
antara motivasi ibu terhadap perawatan gigi anak usia 7-9 tahun dengan kejadian
karies di SDN 37 Sungai Bangek (p=0,003). Kesimpulan pada penelitian ini adalah
terdapat hubungan motivasi ibu terhadap perawatan gigi anak usia 7-9 tahun dengan
kejadian karies di SDN 37 sungai bangek dengan kategori motivasi lemah dan karies
sangat tinggi