EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BOL (Syzygium malaccense (L.) Merr. & L.M. Perry) UNTUK LUKA BAKAR PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Jambu bol (Syzygium malaccense) termasuk keluarga Myrtaceae, dikenal juga dengan nama Malay Apple atau Mountain Malay. Jambu bol telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional, di antaranya adalah sebagai obat mata, mengatasi diare, sedangkan jus daunnya digunakan sebagai obat untuk menurunkan panas, bubuk daunnya digunakan sebagai efek pendinginan pada pengobatan penyakit cacar, dan rebusan daunnya dapat digunakan sebagai obat untuk luka bakar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr&Perry) untuk luka bakar pada mencit putih jantan (Mus musculus). Metode: Penelitian ini berbasis eksperimental laboratorium dengan menggunakan 25 ekor mencit putih jantan sebagai hewan uji yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan sebagai berikut, kontrol negatif merupakan hewan uji tanpa perlakuan, kontrol positif yaitu hewan uji diolesi salep mebo®, dan salep ekstrak etanol daun jambu bol dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 7,5%. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu bol memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka bakar pada mencit putih jantan. Kesembuhan mencit yang signifikan berada pada kelompok ekstrak etanol daun jambu bol dengan konsentrasi 7,5%. Kandungan metabolit sekunder yang berperan dalam proses penyembuhan luka bakar meliputi flavonoid, tanin, dan saponin. Kesimpulan: Ekstrak Etanol daun jambu bol memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit putih jantan yang ditandai dengan semakin berkurangnya diameter luka bakar hingga menutup pada kulit punggung mencit. Konsentrasi salep ekstrak etanol daun jambu bol yang mempunyai pengaruh tertinggi terhadap penyembuhan luka bakar mencit putih jantan yaitu salep ekstrak etanol daun jambu bol dengan konsentrasi 7,5%.