UJI ANTIINFLAMASI IN VITRO ROLL ON ESSENTIAL OIL KULIT JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge)

Jeruk Kasturi (Citrus microcarpa Bunge) termasuk dalam famili rutaceae yang berguna untuk industri obat-obatan farmasi, dan kosmetik. Selain itu, jeruk kasturi memiliki komponen penyusun dari berbagai senyawa kimia hasil metabolit sekunder antara lain asam sitrat, asam amino, dan minyak atsiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari roll on essential oil kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge). Metode: Pada penelitian ini menggunakan dengan menggunakan 4 macam formula, yaitu F0 (0% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi), F1 (4% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi), F2 (6% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi) dan F3 (10% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi). Untuk mendapatkan kadar minyak atsiri dari kulit jeruk kasturi digunakan metode destilasi uap air, setelah itu kandungan pada minyak atsiri kulit jeruk kasturi di analisis menggunakan GCMS. Pengujian antiinflamasi ini menggunakan metode stabilisasi membran sel darah merah (eritrosit) secara in vitro. Hasil: Dari analisis GCMS didapatkan 18 senyawa yang terkandung pada minyak atsiri kulit jeruk kasturi dan 4 diantaranya sudah diteliti memiliki aktivitas antiinflamasi. Konsentrasi kulit jeruk kasturi mampu menstabilisasi membran sel darah merah. Pada konsentrasi 4% memperlihatkan kemampuan stabilisasi terkecil yaitu 41,82% .Sedangkan pada konsentrasi 6% memperlihatkan kemampuan stabilitas terbesar yaitu 69,36%, dan pada konsentrasi 10% mengalami penurunan stabilitas sebesar 66,57%, namun , tidak signifikan bedanya dengan formula lain.. Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian roll on essential oil kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) terhadap aktivitas antiinflamasi minyak atsiri kulit jeruk kasturi pada rentang konsentrasi 4%-10% dengan metode stabilisasi membran sel darah merah.