HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI TENTANG VAKSIN COVID-19 DENGAN KESEDIAAN MASYARAKAT MENERIMA VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGGOPOH TAHUN 2022

Belum tercapainya pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di wilayah
kerja Puskesmas Manggopoh dilihat dari angka cakupan per tanggal 7 Oktober
2021, untuk dosis pertama sebanyak 8,3 persen dan dosis kedua 4,8 persen dengan
total sasaran 25,708 jiwa. Banyak pro maupun kontra terkait program vaksinasi ini.
Setelah observasi di wilayah kerja Puskesmas Manggopoh bahwa 6 responden
belum bersedia divaksinasi COVID-19, 6 responden pengetahuan belum tahu
tentang vaksin COVID-19 dan 7 responden memiliki persepsi negatif. Tujuan
penelitian untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang
vaksin COVID-19 dengan kesediaan masyarakat menerima vaksinasi COVID-19
di wilayah kerja Puskesmas Manggopoh tahun 2022.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross
sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021 di wilayah kerja
Puskesmas Manggopoh. Pada penelitian ini berjumlah 100 sampel dan
menggunakan teknik simple random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer yaitu SPSS. Analisis uji statistik
yang digunakan adalah uji Chi-square.
Hasil analisis univariat menunjukan kurang dari separuh 44 (44,0%)
responden belum bersedia di vaksinasi COVID-19, kurang dari separuh (37,0%)
tingkat pengetahuan rendah, dan kurang dari separuh (38,0%) persepsi negatif.
Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan tingkat pengetahuan (P-value
= 0,000) dan persepsi (P-value = 0,000) dengan kesediaan masyarakat menerima
vaksinasi COVID-19.
Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat lebih mengoptimalkan peran
strategis Puskesmas dalam penanganan vaksinasi COVID-19, dengan lebih
memberikan edukasi dan pemahaman dalam manfaat melakukan vaksinasi
COVID-19 secara berkala dan dapat melakukan pendekatan terhadap lintas sektor.