FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERMATITIS KONTAK PADA NELAYAN DI WILAYAH KENAGARIAN KOTO KACIAK KECAMATAN TANJUNG R A Y A KABUPATEN AGAM TAHUN 2021

Dermatitis kontak merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang dapat
mengurangi tingkat kesehatan pekerja dan akhirnya akan mempengaruhi
produktivitas kerja secara keseluruhan. Setelah observasi di Kenagarian Koto
Kaciak, ada nelayan yang merasakan gatal (40%), kulit kemerahan (20%), kuku
kekuningan (20%) dan kulit kering (20%). Tujuan penelitian untuk melihat
hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak pada
nelayan.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan (survey) analitik
menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan bulan September
2021 Februari 2022 di Kenagarian Koto Kaciak. Jumlah Populasi 65 nelayan dan
menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer yaitu SPSS. Analisis univariat
dan bivariat menggunakan uji chi-square ditampilkan dalam bentuk tabel
distribusi.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar (73,8%)
nelayan ada mengalami dermatitis kontak, sebagian besar (63,1%) nelayan
memiliki umur yang berisiko. Sebagian besar (53,8%) nelayan memiliki
pengetahuan rendah dan memiliki perilaku yaitu tidak baik sebanyak (60%) dan
sebagian besar (87,7%) nelayan memilki riwayat penyakit kulit. Hasil analisis
bivariat menunjukkan adanya hubungan antara personal hygiene (P-value =
0,033) dan riwayat penyakit kulit (P-value = 0,048) dengan dermatitis kontak
pada nelayan. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang
bermakna antara umur (P-value 0,650) dan pengetahuan (P-value 0,446) dengan
dermatitis kontak
Diharapkan nelayan yang pulang bekerja lansung mengganti baju serta
rutin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan, dan tetap mengikuti penyuluhan
mengenai dermatitis kontak. Bagi nelayan yang berisiko dapat mengurangi
aktivitas fisik.