FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG TAHUN 2022

Di Indonesia, posyandu masih jauh dari target dari target standar pelayanan
minimal (SPM) kesehatan yaitu sebesar 80%. Wilayah Kerja Puskesmas Dadok
Tunggul Hitam Kota Padang didapatkan data ibu yang berpartisipasi ke posyandu
hanya sebesar 11,6%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan partisipasi ibu membawa balita ke posyandu di
Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2022.
Jenis Penelitian adalah survey analitik menggunakan desain cross
sectional yang dilakukan pada bulan Januari 2021-Juli 2022 di Wilayah Kerja
Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang. Jumlah populasi dalam penelitian
ini yaitu 1621 Ibu Balita dengan sampel sebanyak 96 Ibu Balita menggunakan
teknik Propotional Random Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer yaitu SPSS. Data dianalisis
secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil analisis univariat menunjukan bahwa 60,4% Ibu kurang
berpartisipasi ke posyandu, 58,3% Ibu memiliki pengetahuan rendah, 59,4% Ibu
memiliki sikap yang kurang baik, 53,1% Ibu kurang mendapatkan dukungan dari
keluarga terhadap partisipasi ke posyandu. Hasil analisis bivariat menunjukan ada
hubungan bermakna antara pengetahuan (p value = 0,030), sikap (p value =
0,033), dan dukungan keluarga (p value = 0,038) dengan partisipasi Ibu ke
posyandu.
Diharapkan kepada Kepala Puskesmas dan Tenaga Kesehatan untuk dapat
melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan partisipasi dan capaian kegiatan di
posyandu serta dapat memotivasi msyarakat untuk dapat meningkatkan kunjungan
posyandu kedepannya. Dan diharapkan juga kepada masyarakat untuk lebih
berpartisipasi dan memenfaatkan posyandu dengan lebih baik lagi dari
sebelumnya.