FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPIONGOTKECAMATAN DOLOK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2021

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang mampu merenggut satu juta nyawa
setiap tahun, penyakit ini berdampak sangat besar terhadap orang lain terutama pada
keluarga atau komunitas di sekitarnya.. Berdasarkan survey awal diketahui, menunjukkan
bahwa jumlah kasus kunjungan TB Paru di puskesmas sipiongot adalah sebanyak 150 kasus
di puskesmas sipiongot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhugungan
dengan kejadian penyakit TB Paru di wilayah kerja puskesmas sipiongot kecamatan dolok
kabupaten padang lawas utara tahun 2022.
Jemis penelitian yang digunakan kuantitatif metode survey analitik dengan
menggunakan desai case contro. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2021- Mei
2022di wilayah kerja puskesmas sipiongot kecamatan dolok kabupaten padang lawas utara.
Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 150 yang terkena penyakit TB paru dengan sampel
30 kasus 30 kontrol menggunakan Teknik purposive sampling. Pengolahan data
menggunakan aplikasi computer yaitu SPSS. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-squer ditampilkan dalam bentuk tabel
distribusi.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan
kejadian TB Paru (nilai p.value = 0.038 ≤ 0.05), dengan nilai OR 0.289, dan ada hubungan
antara kebiasaan merokok dengan kejadian TB Paru (nilai p.value = 0.003 ≤ 0.05) dengan
nilai OR 6.000.
Diharapkan kepada petugas kesehatan puskesmas sipiongot melakukan upaya-upaya
untuk meningkatkan program kegiatan TB paru seperti penyuluhan tentang penyakit, dan
sosialisasi baik kepada yang terkena penyakit TB paru dan juga masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan serta merubah sikap masyarakat agar terhindar dari segala
penyakit.