HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN TIDAK AMAN DAN KONDISI TIDAK AMAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI PENGOLAHAN KAYU DI KELURAHAN TIGO KOTO DIATE KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2022

Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman teridentifikasi beresiko tinggi
seperti pekerja tidak memakai memakai APD, pekerja yang mengangkat dengan
cara yang salah, pekerja yang bekerja sambil bercanda dan merokok, desain mesin
dan peralatan yang tidak aman, kondisi lingkungan kerja tidak nyaman dan
berbahaya, adanya pemakaian bahan-bahan yang mudah terbakar dan mudah
meledak. Kelurahan Tigo Koto Diate merupakan salah satu kelurahan yang
memiliki usaha pengolahan kayu yang mempunyai pekerja berisiko kecelakaan
kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tindakan tidak aman
dan kondisi tidak aman dengan kecelakaan kerja pada tenaga kerja di pengolahan
kayu di Kelurahan Tigo Koto Diate Kota Payakumbuh Tahun 2022.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat
penelitian observasional dengan metode cross-sectional. Penelitian dilakukan
bulan penelitian pada bulan Oktober 2021 sampai Juli 2022. Populasi yaitu
seluruh pekerja pengolahan kayu sebanyak 42 orang. Pengolahan data
menggunakan aplikasi komputer. Analisis univariat ditampilkan dalam bentuk
tabel distribusi dan bivariat dengan uji statistik chi-square.
Hasil penelitian (59,5%) kecelakaan kerja berat, (61,9%) tindakan tidak
aman berisiko, (52,4%) kondisi tidak aman berisiko, terdapat hubungan yang
bermakna antara tindakan tidak aman dengan kecelakaan kerja (P Value = 0,000 <
0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi tidak aman dengan
kecelakaan kerja (P Value = 0,032 < 0,05).
Memberikan pemahaman kepada pekerja tentang pentingnya keselamatan
kerja dalam rangka menjauhkan dari kecelakaan kerja secara terus menerus dan
menyeluruh dengan pendekatan pribadi, melatih budaya kerja aman, dan
dilakukannya peraturan dan kebijakan perusahaan yang terkait dengan
keselamatan kerja