FAKTOR RISIKO KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA (0- 5 TAHUN) DI KELURAHAN AIR TAWAR BARAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TAWAR KOTA PADANG TAHUN 2023

Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau
ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Gizi kurang pada
balita membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental yang
akan berdampak pada penurunan daya tahan, timbulnya kecacatan, tingginya angka
kesakitan dan percepatan kematian balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor risiko kejadian gizi kurang pada balita (0-5 Tahun) di Kelurahan Air Tawar
Barat Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross
sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 – Juni 2023 dengan
jumlah populasi 164 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple
Random Sampling sebanyak 61 sampel dan analisis data menggunakan analisis
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil analisis univariat menunjukan 62.3% balita mengalami gizi kurang,
57.4% responden memiliki pendapatan dibawah UMR, 36.1% responden melakukan
pemberian pola makan yang kurang baik, dan 41% balita responden pernah
mengalami penyakit infeksi. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang
bermakna antara pendapatan keluarga (P-value 0,000), pola makan (P-value 0,001)
dengan kejadian gizi kurang, dan tidak ada hubungan yang bermakna antara penyakit
infeksi pada balita (P-value 0,301) dengan kejadian gizi kurang. Orang tua
diharapkan melakukan pemberian makanan yang seimbang, dan selalu membawa
balita keposyandu secara teratur dan mengoptimalkan pemberian makanan yang
bergizi pada balita.