Hubungan stress dengan kulitas hidup terhadap kejadian stomatitis aftosa rekuren: penelitian cross - sectional (artikel)

Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan suatu peradangan yang terjadi pada mukosa mulut,
berupa ulser putih kekuningan dengan salah satu ngkat pendukungnya yaitu ngkat. Stres yang terjadi
kemungkinan mempengaruhi kualitas hidup menjadi kurang baik dan hal tersebut banyak dialami oleh mahasiswa.
Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkatan ngkat dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR.
Metode: Jenis penelitian adalah analitik crossectional, dengan populasi terjangkau adalah mahasiswa program studi
ngkatan n sarjana ngkatan 2019 dan 2020 sebanyak 161 sampel dengan ngkat
Simple Random Sampling.
Menggunakan rumus
slovin Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat
menggunakan uji
chi-square. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Padang,
Sumatera Barat dengan 161 responden pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuisioner/
google form
kepada mahasiswa kedokteran gigi yang berusia 19-22 tahun. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk distribusi
frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji
chi-square. Hasil: tingkatan ngkat kategori berat banyak terjadi
yaitu pada 126 orang (78,2%) dan kualitas hidup kategori baik banyak ditemukan, pada 81 orang (50,3%). Terdapat
hubungan signifikan antara tingkatan ngkat dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR pada mahasiswa
(p=0,006). Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkatan ngkat dengan kualitas hidup terhadap kejadian SAR
pada mahasiswa sarjana ngkatan 2019 dan 2020 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah.

Keyword : stomatitis, stomatitis aftosa rekuren, stres, kualitas hidup