Hubungan Luas Lesi Radiografi Toraks Berdasarkan Sistem Skoring RALE dengan Derajat Klinis Pasien Covid-19 di RS Universitas Andalas Padang (Turnitin)

COVID-19 merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh corona virus yang sangat menular. Metode RT-PCR sampai saat ini masih digunakan sebagai pemeriksaan baku untuk mendiagnosis COVID-19, tetapi pemeriksaan ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya keterlambatan keluarnya hasil pemeriksaan sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis. Pemeriksaan radiografi toraks dapat dilakukan sembari menunggu hasil RT-PCR keluar. Sistem skoring RALE pada radiografi toraks dapat digunakan menjadi metode yang mudah diterapkan untuk menilai dan membuat triase pasien yang didiagnosis COVID-19. Untuk mengetahui hubungan luas lesi radiografi toraks dengan derajat klinis pasien COVID-19 di RS Universitas Andalas Padang. Penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian adalah pasien terdiagnosis COVID-19 yang melakukan pemeriksaan radiografi toraks di RS Universitas Andalas Padang sebanyak 124 sampel dengan teknik concecutive sampling. Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 71 orang (57,3%), usia terbanyak adalah 46-55 tahun yaitu 29 orang (23,4%), memiliki komorbid yaitu 72 orang (58,1%) dengan jenis penyakit terbanyak adalah hipertensi yaitu 31 orang (25,0%), derajat klinis terbanyak adalah ringan yaitu 78 orang (62,9%), luas lesi radiografi toraks terbanyak adalah normal yaitu 89 orang (71,8%), hubungan luas lesi radiografi toraks dengan derajat klinis pasien COVID-19 di RS Universitas Andalas Padang diperoleh nilai p=0,000 dengan nilai r=0,50. Hubungan luas lesi radiografi toraks berdasarkan sistem skoring RALE dengan derajat klinis pasien COVID-19 memiliki kekuatan korelasi cukup.
Kata Kunci :Derajat Klinis, Luas Lesi, Radiografi Toraks, Skor RALE, COVID-19.