Edukasi dan Pelatihan Penilaian Status Gizi Pada Remaja di SMP Yari Kota Padang

Motivasi/Latar Belakang: Remaja mengalami tiga beban malnutrisi; malnutrisi, kelebihan berat badan, defisiensi mikronutrien dengan anemia. Penilaian Body Mass Index (BMI) digunakan sebagai rekomendasi indikator status gizi pada remaja. Penilaian IMT bersifat praktis dan mudah dilakukan sehingga remaja dapat mengevaluasi status gizinya secara mandiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya monitoring dan evaluasi status gizi pada remaja serta melatih remaja untuk menghitung dan menilai sendiri status gizi. Metode : Metode pengabdian yang digunakan terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama adalah pemberian penyuluhan tentang status gizi, cara mengukur status gizi dan penilaian status gizi. Tahap kedua adalah melatih siswa untuk mengukur dan mengukur status gizinya. Tahap terakhir adalah edukasi hasil status gizi siswa agar mencapai status gizi normal. Hasil: Hasil pengabdian rata-rata berat badan 51,51±12,06 kg. Tinggi rata-rata adalah 157±5,56 cm. Status gizi remaja hampir ditemukan dengan berat badan normal. Namun kasus underweight dan obesitas masih ditemukan pada siswa SMP YARI. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagian besar siswa SMP YARI berstatus gizi baik, namun masih terdapat kasus gizi buruk beban tiga yang memerlukan penanganan secara holistik.