HUBUNGAN LAMA PUASA DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN PASCA SPINAL ANESTESI DI KAMAR OPERASI RSUD PROF. H. MUHAMMAD YAMIN, SH

Spinal anestesi merupakan salah satu teknik anestesi regional yang sering
digunakan dalam tindakan operasi elektif maupun darurat. Salah satu komplikasi
yang umum terjadi setelah pemberian anestesi spinal adalah hipotensi. Faktor yang
dapat memengaruhi kejadian hipotensi adalah lamanya puasa sebelum tindakan
operasi. Puasa yang terlalu panjang dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan
volume cairan intravaskuler, sehingga berisiko menurunkan tekanan darah setelah
anestesi spinal. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan lama puasa dengan
kejadian hipotensi pada pasien pasca spinal anastesi di kamar operasi RSUD
Prof.H.Muhammad Yamin,SH Tahun 2025. Jenis penelitian ini menggunakan
desain penelitian korelasi kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan
kuesioner. Pengumpulan data dilakukan di RSUD Prof.H.Muhammad Yamin,SH
pada bulan Juni 2025. Sampel berjumlah 50 orang dengan teknik accidental
sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 64% responden berjenis
kelamin perempuan, 34,0% berusia dewasa akhir dan 36,0% dengan indeks massa
tubuh kurang. Sebanyak 54,5% dengan lama puasa 6-8 jam dan 80% tidak
mengalami kejadian hipotensi pada pasien pasca spinal anestesi di Kamar Operasi
RSUD Prof.H.Muhammad Yamin,SH. Ada hubungan lama puasa dengan kejadian
hipotensi pada pasien pasca spinal anestesi di Kamar Operasi RSUD
Prof.H.Muhammad Yamin,SH dengan nilai p = 0,000