PENGARUH SNIFFING POSITION TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DI RUANG RECOVERY ROOM DI RSUD PROF.H. MUHAMMAD YAMIN, SH.

Saturasi Oksigen sangat penting dalam tubuh manusia serta memegang peranan
dalam kelangsungan hidup organ pada manusia terutama otak dan paru-paru.
Kekurangan kadar Oksigen dalam waktu yang lama dapat merusak saraf sampai
kematian. Salah Satu Intervensi yang dapat dilakukan dengan Pemberian Sniffing
Position. Sniffing position adalah kombinasi dari posisi fleksi lehers ekitar 35° dan
ekstensi sendi atlanto-oksipital atau wajah sekitar 15°,Kombinasi manuver
sederhana yang dilakukan dapat meringankan obstruksi jalan napas yang
berhubungan dengan jatuhnya lidah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh sniffing position terhadap saturasi oksigen pasien pasca general anestesi
di ruang recovery room RSUD Prof. Muhammad Yamin ,SH. Jenis penelitian
adalah kuantitatif dengan jenis Pre eksperimen design. Alat ukur yang digunakan
yaitu pulse oximetry dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan di RSUD
Pariaman pada bulan september 2024. Sampel berjumlah 31 responden dengan
teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bahwa 48,4%,responden berusia dewasa awal ( 26 – 35
tahun), 54,8% berjenis kelamin laki – laki, dan 64,5% ASA I. Hasil uji statisitik
menggunakan uji wilcoxon menemukan bahwa pada pasien pre test mengalami
hipoksia 77,4%. Semua pasien post test memiliki saturasi oksigen normal. Ada
pengaruh saturasi oksigen pada 5 menit pertama setelah dilakukan sniffing position
(p=0,000). Ada pengaruh sniffing position terhadap saturasi oksigen pasien pasca
general anestesi di ruang recovery room Rumah Sakit Umum Daerah Prof.
Muhammad Yamin ,SH. Diharapakan bahwa penelitian ini akan membantu RSUD
Prof. Muhammad Yamin ,SH dalam menangani hipoksia