FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENGOLAHAN AIR DEPOT AIR MINUM (DAM) DI KELURAHAN SUNGAI KUNYIT WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SANGIR BALAI JANGGO DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2025

AIDATUL FADILLAH, NPM : 2110070120036 (2025) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENGOLAHAN AIR DEPOT AIR MINUM (DAM) DI KELURAHAN SUNGAI KUNYIT WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SANGIR BALAI JANGGO DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2025. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG.

[thumbnail of Skripsi Dila5-1-69.pdf] Text
Skripsi Dila5-1-69.pdf - Published Version

Download (968kB)
[thumbnail of Skripsi Dila5-70-85.pdf] Text
Skripsi Dila5-70-85.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[thumbnail of Skripsi Dila5-86-131.pdf] Text
Skripsi Dila5-86-131.pdf - Published Version

Download (865kB)

Abstract

Depot Air Minum (DAM) adalah usaha industri badan air yang melakukan proses
pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
Berdasarkan data dari Puskesmas Sangir Balai Janggo tahun 2024 di Kelurahan Sungai
Kunyit terdapat sebanyak 428 kasus (23,24%) penyakit akibat konsumsi air minum yang
pernah muncul sepanjang tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor
faktor yang mempengaruhi perilaku pengolahan air Depot Air Minum (DAM) di
Kelurahan Sungai Kunyit wilayah kerja UPT Puskesmas Sangir Balai Janggo Dinas
Kesehatan Kabupaten Solok Selatan tahun 2025.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Penelitian ini
dilakukan pada Januari-Mei 2025 di Kelurahan Sungai Kunyit wilayah kerja UPT
Puskesmas Sangir Balai Janggo. Populasi pada penelitian ini berjumlah 1.841 orang
dengan total 326 KK. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 orang. Pengolahan data
menggunakan aplikasi komputer yaitu SPSS. Analisis uji statistic yang digunakan adalah
uji Chi square.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 52,6% responden memiliki perilaku
pengolahan air DAM kurang baik, 51,6% memiliki pengetahuan kurang baik, 54,7%
memiliki sikap negatif, dan 69,5% menyatakan kurangnya dukungan tenaga kesehatan.
Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan (p-value =
0,000), sikap (p-value = 0,004), dan dukungan tenaga kesehatan (p-value = 0,000) dengan
perilaku pengolahan air DAM.
Disarankan meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya pengolahan air DAM
sebelum dikonsumsi. Selain itu, perlunya edukasi atau penyuluhan yang diberikan kepada
masyarakat terkait pentingnya pengolahan air DAM sebelum dikonsumsi. Saran
selanjutnya, tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan yang diberikan terhadap
pentingnya pengolahan air DAM sebelum dikonsumsi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengolahan, Air, Depot Air Minum (DAM)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Suci Yasefia
Date Deposited: 12 Nov 2025 04:26
Last Modified: 12 Nov 2025 04:26
URI: http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/2235

Actions (login required)

View Item
View Item