PERBANDINGAN ANESTESI SPINAL THORAKAL DAN ANESTESI SPINAL LUMBAL TERHADAP POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) DI RSUD DR. M. ZEIN PAINAN

Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan komplikasi pasca bedah
yang sering terjadi dan dapat menghambat proses pemulihan pasien. Kejadian
PONV secara fundamental disebabkan oleh perbedaan tingkat blokade saraf
simpatis yang memengaruhi stabilitas hemodinamik. Anestesi spinal lumbal,
dengan blokade yang lebih luas dan tinggi, cenderung memicu hipotensi dan
bradikardia, yang kemudian merangsang pusat muntah di otak. Anestesi spinal
thorakal dapat membatasi tingkat blokade, sehingga menjaga stabilitas tekanan
darah dan denyut jantung lebih baik, yang pada akhirnya berpotensi menurunkan
risiko terjadinya PONV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
anestesi spinal thorakal dan anestesi lumbal terhadap post operative nausea and
vomiting (PONV) di RSUD Dr. M.Zein Painan. Penelitian ini menggunakan
penelitian kuantitatif dengan dasain penelian observasional analitik dengan sampel
58 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 29 pasien anestesi spinal
thorakal dan 29 pasien anestesi spinal lumbal. Data dikumpulkan melalui observasi
dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian PONV lebih tinggi pada
kelompok anestesi spinal thorakal yaitu 75,9% dibandingkan anestesi spinal lumbal
31,0%. Analisis data bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian
menunjukan bahwa nilai p = 0,001 (p < 0,05) berarti ada perbedaan signifikan
antara anestesi spinal thorakal dan anestesi spinal lumbal terhadap kejadian PONV.
Dapat disimpulkan bahwa anestesi spinal lumbal memiliki insidensi PONV yang
lebih rendah secara signifikan dibandingkan anestesi spinal thorakal di RSUD Dr.
M. Zein Painan