EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI BENSON DENGAN TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF DI RSUD Dr. M. ZEIN PAINAN

Tindakan pembedahan dirumah sakit telah menjadi komponen pelayanan kesehatan
yang paling banyak terjadi di seluruh dunia. Berdasarkan data di indonesia pada
tahun 2020 tercatat data sebanyak 1,2 juta jiwa pasien yang menjalani tindakan
operasi. Berdasarkan data di RSUD Dr. M. Zein Painan, didapatkan 5 orang (50%)
mengalami kecemasan berat, 3 orang (30%) mengalami kecemasan sedang dan 2
orang (20%) mengalami kecemasan ringan sebelum dilakukan opersasi. Untuk
mengatasi kecemsan pre operatif terdapat beberapa teknik non farmakologi salah
satunya seperti terapi relaksasi genggam jari dan terapi relaksasi benson. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat perbandingan efektifitas pemberian teknik relaksasi
benson dengan terapi relaksasi genggam jari terhadap penurunan tingkat kecemasan
pasien pre-operatif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Zein Painan. metode
penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain two group
pretest-posttets Teknik penelitian ini adalah incidental sampling. Jumlah sampel
sebanyak 64 responden yang diambil menggunakan rumus slovin. Jumlah sampel
terbagi menjdai 2 kelompok intervensi, 32 responden intervensi relaksasi benson
dan 32 responden intervensi relaksasi genggam jari. Analisa data secara univariat
dan bivariat menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
P = 0,270 (P>0,005) berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
efektifitas teknik relaksasi benson dan terapi relaksasi genggam jari dalam
menurunkan tingkat kecemasan pasien pre-operatif. Dapat di simpulkan ada
pengaruh pemberian teknik relaksasi benson dan terapi relaksasi genggam jari
terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre-operatif