HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA USIA 12-15 TAHUN TERHADAP KEJADIAN GINGIVITIS DI PANTI ASUHAN AL-FALAH PADANG

Gingivitis dipengaruhi oleh faktor lokal, sistemik, dan tingkat
pengetahuan. Plak merupakan salah satu faktor lokal penyebab terjadinya
gingivitis. Remaja rentan mengalami gingivitis akibat peningkatan hormon
estrogen dan progesteron yang memperburuk respons gusi terhadap iritasi lokal,
meskipun akumulasi plak yang rendah. Prevalensi gingivitis di Indonesia
mencapai 7,3% dengan gejala gusi bengkak, dan 6,8% mengalami gusi mudah
berdarah, sedangkan di Sumatera Barat, angkanya lebih tinggi, yaitu 7,5% dan
7,8%. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan remaja usia 12-15 tahun terhadap kejadian gingivitis di Panti Asuhan
Al-Falah Padang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan jenis survey analitik. Desain penelitian ini adalah cross sectional
design yang dilaksanakan di Panti Asuhan Al-Falah Padang pada bulan Juni 2024-
Juli 2025, jumlah sampel 70 orang diambil secara purposive sampling. Data
dikumpulkan dari hasil kuesioner dan pemeriksaan gingivitis. Analisa univariat
disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase, analisa bivariat
menggunakan uji chi-square serta pengolahan data menggunakan komputerisasi
program SPSS versi IBM 26.0. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa kejadian
gingivitis terbanyak adalah ringan dengan jumlah 60 orang (85,7%), tingkat
pengetahuan terbanyak adalah baik dengan jumlah 51 orang (72,9%) dan terdapat
hubungan tingkat pengetahuan remaja usia 12-15 tahun terhadap kejadian
gingivitis di Panti Asuhan Al-Falah Padang (p=0,049). Kesimpulan: terdapat
hubungan antara tingkat pengetahuan remaja usia 12-15 tahun terhadap kejadian
gingivitis di Panti Asuhan Al-Falah Padang