PENGARUH PEMBERIAN PREOKSIGENASI UNTUK MENCEGAH KEJADIAN DESATURASI PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN ANESTESI UMUM DI RSUD PROF M. YAMIN, S.H KOTA PARIAMAN

Pasien yang mengalami kelumpuhan akibat induksi anestesi dapat mengalami
penurunan konsentrasi oksigen alveolar (PaO2) secara cepat akibat berkurangnya
cadangan oksigen paru. Salah satu langkah preventif untuk mencegah terjadinya
desaturasi pasca induksi anestesi adalah dengan pemberian preoksigenasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh preoksigenasi untuk mencegah
desaturasi pada pasien yang menjalani anestesi umum di RS Prof M. Yamin S.H
Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan rencana Pre Experimental Design.
Desain yang digunakan adalah One Group Pre Test-Posttest Design. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan di
RSUD Prof M. Yamin S.H Kota Pariaman pada bulan November 2024. Sampel
berjumlah 42 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive
sampling. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden berada pada usia
dewasa akhir yaitu sebesar 33,3%, dengan status fisik ASA II yaitu sebesar 66,7%
dan jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 73,8%. Saturasi oksigen sebagian besar
responden berada pada kategori normal yaitu 83,3% pada pre test dan 85,7%. Tidak
terdapat perbedaan saturasi oksigen pasien sebelum dan sesudah diberikan
preoksigenasi pada pasien dengan nilai p = 0,618. Penelitian menyimpulkan bahwa
pra-oksigenasi dapat mencegah kejadian desaturasi dengan anestesi umum di
RSUD Prof M. Yamin S.H Kota Pariaman.